TikTok Pastikan Platformnya Tidak Menjadi Media Kampanye Politik, Ini Detailnya

– TikTok memastikan bahwa politisi dan simpatisan mereka dipersulit untuk mengumpulkan dana dari platform.

Menurut Suara.com, perusahaan China pun tak segan-segan memblokir semua kegiatan penggalangan dana untuk politisi.
Baca juga

TikTok Pastikan Platformnya Tidak Menjadi Media Kampanye Politik, Ini Detailnya

TikTok-Pastikan-Platformnya-Tidak-Menjadi-Media-Kampanye-Politik,-Ini-Detailnya

Cara Jualan Di Shopee Lengkap Dengan Tips Sebelum Trading Online, Cek Disini
Dukungan Software Mi A3 Setelah, Duet Xiaomi dan Andorid One End
Siap-siap, trailer baru untuk Anime Bleach telah dirilis, berikut adalah jadwal acara episode baru

Presiden Solusi Bisnis Global TikTok, Blake Chandlee, mengatakan perusahaan akan segera menutup semua fitur iklan dan monetisasi TikTok.

Fitur ini mencakup hadiah dan tip untuk politisi dan partai mereka di platform. Bahkan akun pemerintah, politisi, dan partai politik diharuskan mengajukan verifikasi Blue Tick.

“Dengan melarang penggalangan dana kampanye, membatasi akses ke alat monetisasi, dan verifikasi akun, kami ingin menyeimbangkan pengguna yang berbicara tentang kehidupan mereka sambil melindungi platform kreatif dan menyenangkan yang diinginkan komunitas kami,” kata Chandlee.

Dalam beberapa minggu ke depan, TikTok berharap untuk memperkenalkan larangan penggalangan dana

total pada kampanye.
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Con Karrampas)

Kebijakan ini melarang politisi dan partai politik menggunakan platform yang mengarahkan audiens ke situs web kampanye mereka untuk memberikan donasi.
arrow_forward_iosBaca selengkapnya
Didukung oleh GliaStudio

Juru bicara TikTok Jamie Favazza mengatakan perusahaan berencana untuk menegakkan aturan baru

melalui kombinasi teknologi dan moderator manusia.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah, politisi, dan partai politik untuk memverifikasi akun mereka. Baik saat mereka mengajukan permintaan peninjauan atau saat kami mengidentifikasi akun yang kami yakini milik pemerintah, politisi, dan partai politik. Kami akan mengkonfirmasi keaslian akun tersebut,” kata Favazza.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif integritas pemilu TikTok yang lebih luas untuk tahun ini. Agustus lalu, perusahaan menguraikan rencananya untuk memerangi ancaman berbahaya dari misinformasi pemilu.

Mereka menekankan kebijakan yang melarang influencer dibayar untuk memposting konten politik.

TikTok telah melarang iklan politik sejak 2019 karena konten bermuatan politik terus membanjiri platform.

Selain itu, basis pengguna TikTok cenderung lebih muda dari media sosial lainnya. Ini menjadikan TikTok sebagai platform utama bagi kandidat yang mencari dukungan dari pemilih muda.

Baca Juga :

https://pastani.id/
https://dpmptsplamtim.id/